Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Modus Pencuri di Siang Bolong

18 Juni 2013   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:50 979 2

Oleh : J. Haryadi

Masyarakat diminta berhati-hati terhadap maraknya kasus pencurian beberapa waktu belakangan ini. Salah satu korban pencurian yang terjadi di Kotabumi, Lampung Utara, melanda rumah keluarga Elyus (49). Saat itu dirinya sedang bekerja, sementara keluarganya sedang ada di dalam rumah, namun pencurian tetap saja terjadi.

Menurut Yuli Hartati (44), istri korban, kejadian bermula ketika Intan (16), putri ketiga mereka sedang asik bermain facebook di dalam kamarnya. Sementara itu Yuli Hartati sendiri saat itu tengah memberi makanan ayam di belakang rumah mereka. Ketika Intan keluar kamar bermaksud ingin mengambil HP miliknya yang sedang di cas di ruangan tengah, ternyata benda kesayangannya tersebut sudah raib entah kemana. Sontak Intan kaget bukan kepalang dan berteriak menanyakan kepada ibunya. Tetapi sepengetahuan ibunya, HP tersebut memang masih ada di ruangan tengah sedang dicas bersama HP miliknya. Ketika ibunya mencoba mengecek, ternyata HP Nokia terbaru miliknya juga sudah raib entah kemana.

Mereka lantas keluar rumah dan bertanya kepada tetangganya, apakah orang yang masuk ke rumahnya. Kebetulan salah seorang warga melihat ada dua orang pria yang datang ke rumah keluarga Elyus tersebut. Menurut saksi mata, salah seorang dari mereka turun dan masuk ke rumah, sementara seorang lainnya tetap duduk diatas motor. Tidak lama kemudian pria yang masuk tadi sudah keluar dengan sedikit tergesa-gesa, lalu naik motor dan langsung tancap gas. Padahal, motor itu belum lama pergi, hanya berjarak sekitar satu menit yang lalu.

Kejadian diatas ternyata bukan kali pertama terjadi. Beberapa warga sering kehilangan Laptop, HP, jam tangan dan beberapa barang berharga lainnya. Pencurian biasanya terjadi pada siang hari, terutama terjadi pada rumah-rumah tertentu yang tergolong bagus. Komplotan ini sepertinya tahu kebiasaan warga yang sering lengah meninggalkan barang berharga di dalam rumahnya, sehingga hal itu menjadi incaran mereka.

Baru-baru ini salah seorang tersangka berhasil dibekuk warga ketika mencuri laptop milik salah seorang warga. Tentu saja tersangka menjadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah pun bertubi-tubi menghujani pria kurus yang diperkirakan masih berusia remaja tersebut. Tersangka terus dipukuli sampai sempoyongan dan berdarah. Beruntung tak lama kemudian muncul aparat kepolisian yang mengamankan pria putus sekolah tersebut.

Menurut aparat kepolisian, kasus semacam ini sudah kerap kali terjadi, khususnya di Kotabumi. Modus operandinya yaitu dengan berpura-pura sebagai sales dari sebuah perusahaan. Jadi mereka menyiapkan perlengkapan seperti proposal, beberapa sample produk sebagai topeng usaha mereka. Jika kebetulan  rumah terlihat kosong, maka mereka segera masuk rumah dan mengambil berbagai barang berharga yang ada di dalam rumah tersebut dengan cepat, kemudiana kabur dengan temannya yang sudah siap diatas motor.

Jika kebetulan pencuri  tersebut kepergok oleh tuan rumah, maka dia akan pura-pura bertanya, seakan-akan sedang mencari alamat rumah seseorang. Jika tuan rumah marah karena dia masuk tanpa permisi, dia akan mengatakan seolah-olah sudah mengucapkan salam, namun tidak di dengar oleh tuan rumah. Padahal semua yang dikatakannya tersebut sebenarnya bohong belaka, hanya kedok untuk menutupi rencana jahat mereka.

***

J. Haryadi Penulis Buku "TOTAL SUCCESS : Jangan Jadi Orang Biasa Jika Bisa Jadi Luar Biasa"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun