Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

12 Agustus 2024   17:12 Diperbarui: 12 Agustus 2024   17:16 169 1

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin


Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Perkenalkan saya Jumari, S. S  Calon Guru Penggerak angkatan 10 Tahun 2024 dari SMP Negeri 1 Sebatik Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Pada tulisan kali ini saya akan menuliskan Tugas Koneksi antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin  berupa rangkuman   dari proses perjalanan pembelajaran saya sampai saat ini pada program guru penggerak.
Tugas Koneksi Antar materi dimulai dengan menjawab 4  pertanyaan pemantik  sebagai berikut :

  • Bacalah kutipan ini dan tafsirkan apa maksudnya: "Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik"(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

 Kutipan "Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik" (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best) oleh Bob Talbert menekankan pentingnya mengajarkan anak nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang lebih mendalam daripada hanya mengajarkan kemampuan dasar seperti menghitung. Kutipan ini menuntun kita  agar mengajarkan anak untuk mengerti dan menghargai nilai-nilai kebajikan  seperti kejujuran, kerja keras, dan empati adalah lebih penting daripada hanya mengajarkan kemampuan akademik. Nilai-nilai kebajikan akan membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan hidup, serta membantu murid  tumbuh menjadi individu yang lebih berintegritas dan siap menghadapi kehidupan nyata.


  • Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak penting dalam setiap keputusan yang kita buat. Pengambilan keputusan yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan akan membentuk lingkungan belajar yang aman, adil, dan kondusif. Jika seseorang menjunjung tinggi nilai empati dan kepedulian terhadap orang lain, keputusan yang mereka buat cenderung mempertimbangkan kesejahteraan orang lain. Hal ini bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, penuh dukungan, dan harmonis.

  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya akan  berkontribusi pada proses pembelajaran murid melalui beberapa cara dalam pengambilan keputusan: menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, keterampilan coaching,dan  juga dilakukan dengan kesadaran penuh (mindful), Mengutamakan Nilai Kebajikan Universal,Berpihak pada murid dan dapat dipertanggunjawabkan.

  • Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda.

Education is the art of making man ethical.

Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

Kutipan Georg Wilhelm Friedrich Hegel, "Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis," maksudnya adalah bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan atau keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter moral dan etis individu. Hegel menekankan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk mengembangkan karakter moral individu sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif pada masyarakat.Kutipan ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran haruslah berpihak pada murid dan bersumber pada nilai-nilai kebajikan universal. Hal ini mencakup mengutamakan perkembangan murid, mendorong kolaborasi antar guru, dan mengembangkan profil pelajar Pancasila yang berfokus pada wellbeing dan ekosistem pendidikan sekolah. Sehingga keputusan yang diambil akan memberikan dampak positif bagi lingkungan belajar dan membantu murid menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun