Kiranya terlalu sombong jika penulis menamai artikel ini dengan nama cara membelajarkan music di SD. Ada beberapa hal atau alasan mengapa penulis sangat tidak ingin artikel ini disebut dengan cara membelajarkan musik di SD. Diantaranya adalah latar belakang dari penulis yang hanya mengetahui sedikit sekali tentang pengetahuan music. Dan sekarang penulis sedang “memaksa” diri untuk mengetahui atau bahkan menguasai tentang music. Alasan yang selanjutya adalah karena anak SD adalah anak yang masih seperti selembar kertas putih sehingga, penulis tidak mau mengotori pengetahuan anak dengan apa yang di miliki oleh penulis tentang music yang amat sangat terbatas.