entah sopir dari planet mana ini, sudah tau ada orang nyeberang, sudah tau macet tak bisa maju lagi, tapi sengaja maju. tapi entah kenapa aku tak bisa marah, hanya melihatnya dengan pandangan sebal.
tapi kenapa malah aku yg dimarahin teman? "lu ditabrak gitu kenapa ga marahin orangnya sih!", aku hanya bisa tertawa dan bilang "uda, cuman lihatin tuh orang aja (toh gw ga kenapa2 cuman kena kaki)" dibalas lg "mata lu sipit gimana bisa keliatan klo lagi "plototin" tuh orang", karena kehabisan kata2 tuk menjawab hanya bisa tertawa..
aku sering mengendarai mobil, yang pasti dari sini aku belajar tuk memiliki rasa empati terhadap orang sekitar kamu saat kamu mengendarai kendaraan, jangan sampai kamu merugikan dan mencelakakan orang lain, termasuk jika aku marah saat itu, aku hanya merugikan diriku karena kesalahan orang lain. jadi teringat, dulu di jalanan ada seorang bapak2 yang marah dengan motor yg melaju, entah kenapa alasannya, lalu dia melempar kantongnya dan bajunya, namun pengendara motor berhasil kabur alhasil pengendara motor lain yang tak tau apa2 jadi korban deh, baju yang ia lempar pun menyangkut di ban motor tersebut, sehingga pengendara tersebut harus bersusah payah melepaskan baju yg tersangkut di bannya. untung saja pengendara tersebut tak terjatuh ketika baju itu tersangkut. kemarahannya karena kesalahan motor pertama telah membuatnya merugikan orang lain.
jadi kendalikan emosimu, jangan membuat dirimu mencelakakan orang sekitarmu..
-Juls-