Untuk perlindungan hak cipta banyak sekali teknik yang bisa digunakan, salah satu teknik yang sering digunakan adalah Teknik Watermarking (Munir, 2010) atau dapat disebut sebagai tanda air, yaitu teknik atau metode menanamkan atau menyisipkan suatu pesan yang bersifat rahasia ke dalam sebuah pesan lainnya yang jelas tetap terlihat dan dapat menyamarkan pesan tersebut dan keberadaan watermark bisa dibuktikan dengan proses ekstraksi. Dalam metode watermarking teknik penyisipan terbagi menjadi 2 (dua) bagian (Munir, 2010), yaitu pertama teknik domain spasial dan selanjutnya teknik domain frekuensi. Teknik domain spasial penyisipan watermark langsung pada objek, sedangkan domain frekuensi menyisipkan watermark dengan mengubah nilai-nilai komponen frekuensi dengan transformasi.
KEMBALI KE ARTIKEL