Pada 2013 lalu, saat saya menjadi seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di kota Palembang dengan kegiatan serta mobilitas yang cukup padat mengharuskan saya untuk bisa mngendarai motor agar lebih mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini juga didorong dengan motivasi untuk memperlancar kegiatan diluar sekolah. Akhirnya, saya dan ayah pun memutuskan untuk  membeli sebuah motor. Saat itu belum banyak orang yang menggunakan motor matic, jadi kami memutuskan untuk membeli motor manual.
KEMBALI KE ARTIKEL