Selalu saja, manusia itu selalu menyadari kesalahannya diakhir, disaat semua tidak bisa lagi diperbaiki. Dan hal itu selalu saja terjadi, yang dinamakan dengan penyesalan. Aku memiliki teman yang begitu dekat yang hampir setiap hari kita melakukan aktivitas bersama. Namun sebulan belakangan ini kita sibuk dengan dunia kita masing-masing. Semua ini berawal dari keegoisannya yang selalu ingin didengar, selalu ingin diprioritaskan, selalu ingin dimengerti dan selalu ingin dipahami. Sampai akhirnya, aku yang selalu berusaha mengalah agar pertemanan ini tetap awet akhirnya memilih untuk menyerah dan mengintropeksi diriku untuk tidak mengulangi hal itu lagi dipertemananku selanjutnya dengan orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL