Sebagai seorang pekerja kreatif yang bertanggung jawab terhadap sebuah brand yang dipasarkan di Indonesia dan khususnya Jakarta, pastilah aku harus wara-wiri hampir setiap hari ke seluruh pelosok Jakarta. Tapi aku memiliki masalah dalam pemilihan kendaraan umum. Masalahnya, sejak kecil aku memang penakut. Takut naik angkot, apalagi bis besar. Dan memang sejak memasuki bangku SMP sampai akhirnya bekerja aku lebih sering diantarjemput ayahku atau naik becak dayung (di Medan) dibandingkan naik angkot.