Konflik ini bermula saat China mengklaim kepemilikan atas Laut China Selatan berdasarkan peta Nine Dash Line yang luasnya hampir meliputi keseluruhan Laut China Selatan. Kawasan Laut China Selatan merupakan kawasan yang cukup strategis dan bernilai ekonomis. Dilihat dari letak geografisnya yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sebagai jalur perdagangan atau disebut Sea Lane of Trade (SLOT). Wilayah ini memiliki peran dan arti geopolitik yang cukup besar karena menjadi titik temu Negara China dengan negara tetangganya. Perselisihan di LCS terbagi dari Kepulauan Paracel dan Kepulauan Spratly, yang mana Kepulauan Paracel terkait China dengan Taiwan sedangkan Kepulauan Spratly melibatkan beberapa negara anggota ASEAN yakni Malaysia, Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam.
KEMBALI KE ARTIKEL