Pada abad ke-14, Palembang jatuh ke tangan Majapahit, tetapi kemudian menjadi bagian dari Kesultanan Demak pada abad ke-15. Pada abad ke-17, Belanda menguasai Palembang dan mengintegrasikannya ke dalam Hindia Belanda. Selama masa kolonial, Palembang menjadi pusat ekonomi yang penting, terutama dalam perdagangan lada.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Palembang tetap menjadi pusat ekonomi di Sumatra Selatan. Kota ini terus berkembang sebagai pusat industri dan pendidikan, menjaga sejarahnya sebagai salah satu kota terpenting di Indonesia.