Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Menunggu Giliran di Negeri 1000 Tumbal.

2 Maret 2015   06:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:18 172 4

Aku membayangkan negeri ini seperti negeri diatas awan, yang selalu disegani negara lain, menjadi negara yang makmur, sejahtera, semua hasil buminya bisa dikelola dan dinikmati oleh kaum pribumi. Mungkin tak ada lagi cerita si miskin yang selalu merintih kelaparan, sakit tak terurus dan mati terbuang di jalanan, tak ada lagi si bodoh yang tidak mendapatkan pendidikan secara layak dan yang mereka bisa hanya menjadi buruh-buruh pabrik, buruh-buruh tani yang mengelola lahan-lahan tuan tanah dengan hanya mendapatkan upah yg tak layak atau tak ada lagi cerita seorang tkw yg disiksa majikanya yang bengis. Mereka ini yang selalu saja terampas hak-haknya sebagai manusia. Lalu siapa yang harus dipersalahkan dalam masalah sosial seperti ini? Pemerintah? Orang-orang kaya yang berkuasa di negeri ini? Selalu saja itu-itu saja yang kita cari, siapa yang salah, siapa yang benar. Bukankan salah dan benar itu relatif, sebatas dari mata mana kita memandang? Namun akan beda cerita jika kita bicara tentang salah dan benar dari sudut keadilan manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun