Dalam iklan di Indonesia, Grab dengan tegas mempromosikan standar keamanan yang berbeda yang dimilikinya dibandingkan dengan layanan ojek tradisional. Iklan ini menggambarkan sebuah narasi mengenai seorang gadis yang mengalami luka-luka karena salah memilih moda transportasi, yakni ojek pengkolan. Dengan penuh empati, iklan ini menyoroti risiko yang dapat timbul ketika menggunakan layanan transportasi yang tidak memiliki standar keamanan yang memadai.
KEMBALI KE ARTIKEL