Saya menulis ini bukan karena numpang tenar atau ingin diakui. Saya bukan pengarang sastra kelas atas atau seorang cerpenis yang karyanya banyak dimuat. Saya menulis ini karena saya tidak buta dan punya nurani, karena saya membaca, dan paham isi bacaan saya. Tulisan ini juga ditujukan pada redaksi Kompas—
Sunday Desk, yang selama ini memuat cerpen-cerpen barometer belajar bagi saya dan banyak orang sebagai penggiat sekaligus penikmat sastra.
KEMBALI KE ARTIKEL