Di sela-sela bebatuan, kau tumbuh tegar
Akarmu merayap, mencari rezeki samar
Daunmu kecil, namun hijau segar
Menyembuhkan luka, meneduhkan hati yang gentar
Kau saksi bisu, perubahan zaman
Dari hutan lebat, hingga kota yang gaduh
Meski terlupakan, kau tetap bertahan
Menebar kebaikan, tanpa pamrih