Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengejar Bayangan yang Hilang

3 Juli 2024   17:51 Diperbarui: 3 Juli 2024   18:22 41 8
Di hamparan sunyi langkah kaki melangkah,
Mencari bayangan diri yang entah menghilang.
Jejak demi jejak terpatri di tanah,
Menelusuri lorong waktu yang penuh kabut kelam.

Cahaya mentari redup menemani perjalanan,
Menyinari jalan setapak penuh keraguan.
Angin berbisik di balik dedaunan,
Membawa suara masa lalu yang kelam.

Hati diliputi rasa hampa dan pilu,
Mencari bayangan diri yang tak kunjung bertemu.
Apakah telah pergi jauh, ataukah tersembunyi di balik ilusi?
Hanya hati yang bisa menjawab, dalam keheningan sunyi.

Langkah kaki terus melangkah, tak kenal lelah,
Mencari bayangan diri yang hilang entah ke mana.
Meski jalanan terjal dan penuh rintangan,
Tekad ini takkan goyah, sampai bayangan itu kembali pulang.

Di ujung cakrawala, secercah cahaya muncul,
Menawarkan harapan di tengah kegelapan yang kelam.
Mungkinkah itu bayangan diri yang dicari?
Hati berdebar kencang, penuh harap dan penasaran.

Semakin dekat, semakin jelas terlihat,
Bayangan diri yang dulu hilang kini kembali tertemukan.
Senyum merekah di bibir, hati diliputi kebahagiaan,
Pencarian panjang ini pun akhirnya terbayarkan.

Bayangan diri yang hilang kini telah kembali,
Menyatukan kembali jiwa yang rapuh dan hampa.
Bersama-sama melangkah menuju masa depan,
Dengan hati yang penuh cinta dan pengharapan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun