Dunia yang hilang, terkubur dalam kelam.
Kisah yang terlupakan, bisikan di reruntuhan,
Menanti digali, membuka kebenaran.
Langkah kaki menapaki tanah sunyi,
Menyibak ilalang, menerobos duri.
Mencari petunjuk, di balik batu nisan,
Menelusuri jejak, yang terukir samar.
Suara angin berbisik, membawa cerita lama,
Kisah tentang kejayaan, dan kehancuran yang tiba-tiba.
Tentang cinta dan pengkhianatan, tentang perang dan perdamaian,
Tentang kehidupan yang terukir dalam kenangan.
Sedikit demi sedikit, terungkaplah rahasia,
Dunia yang hilang, mulai menunjukkan wajahnya.
Wajah penuh luka, namun menyimpan pesona,
Kisah yang tak ternilai, harta karun yang tak terkira.
Kita gali lebih dalam, bongkar puing-puing masa lalu,
Temukan jejak peradaban, yang hilang ditelan waktu.
Pelajari sejarah, dengarkan suara para leluhur,
Agar kita mengerti diri, dan asal-usul semesta.
Dunia yang hilang, bukan hanya tentang masa lampau,
Tapi juga tentang masa depan yang akan tercipta.
Dengan menggali jejak leluhur, kita temukan jalan,
Menuju masa depan yang lebih cerah, penuh makna.
Teruslah menggali, wahai para penjelajah ilmu,
Dunia yang hilang, menanti untuk dipahami.
Bukalah cakrawala pengetahuan, sebarkan cahaya kebenaran,
Agar dunia ini menjadi tempat yang lebih baik, untuk semua.