Gempa bumi yang terjadi pada saat malam tahun baru itu, bukan hanya mengagetkan warga Kabupaten Sumedang, tetapi warga di Kabupaten dan Kota Bandung pun cukup merasakannnya.
Gempa bumi terjadi beberapa kali sejak Ahad siang hari, namun gempa pada malam hari sekitar pukul 20.34 WIB sangat terasa getarannya, sehingga warga di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung berhamburan ke luar bangunan, menghindari dampak yang tidak diinginkan.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto, melalui channel youtube Kompas TV, pada Senin (1/1/2024) mengatakan pihaknya langsung meninjau lokasi kejadian di Sumedang.
Kepala BNPB menyebutkan ada sekitar 188 bangunan yang rusak terdampak gempa bumi, dengan 3 kategori yakni rusak berat, sedang dan ringan.
Suharyanto mengungkapkan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang bangunannya rusak. Bangunan rusak berat sebesar 60 juta rupiah, rusak sedang 30 juta rupiah dan 15 juta rupiah untuk bangunan yang rusak ringan.
Sedangkan, korban yang luka-luka sebanyak puluhan orang dan dikabarkan tidak ada korban meninggal dunia.
Pihaknya, kata Suharyanto telah membawa sembako dan bantuan sejumlah uang untuk diberikan kepada korban yang terdampak gempa bumi.
BMKG melalui twitter menyebutkan gempa bumi susulan terjadi pada Senin malam, (1/1/2024) pukul 20.46 WIB di timur laut Kabupaten Sumedang, kedalam 10 km.