"Kami selalu mendukung program pemerintah yang tiap tahun rutin melaksanakan BIAS atau bulan imunisasi anak sekolah," kata Roby Awaludin, S.E., Senin (20/11/2023).
Roby mengatakan kegiatan imunisasi diikuti ratusan siswa-siswi yakni siswa kelas 1 diberikan imunisasi DT (difteri tetanus) dan siswa kelas 2 dan 5 menerima imunisasi TD (tetanus difteri).
Sebelum diimunisasi, sebut Roby anak-anak wajib sarapan terlebih dahulu, mengisi formulir izin orangtua dan dipastikan harus dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Koordinator Perawat UKS Yayasan Al Ghifari, Siska Rusmiati, zr., yang turut mendampingi kegiatan itu mengungkapkan imunisasi yang diberikan dapat mencegah anak-anak terkena dari berbagai penyakit.
"Imunisasi DT untuk mencegah penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Sedangkan imunisasi TD atau tetanus difteri adalah imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut," ujarnya.
Imunisasi DT, kata zr. Siska selain diberikan ke anak usia sekolah juga diberikan sebagai booster untuk anak usia 18 bulan dan usia anak 5 sampai 7 tahun. Sedangkan imunisasi lanjutan (TD) diberikan untuk anak remaja berusia 10 hingga 18 tahun.