Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sapamu

25 Juni 2011   00:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12 69 0
Sapaan nurani,

panjang memanggil,

dingin darah daging,

menjelma jadi kebekuan.

Sapaan nurani,

hangus terbakar api,

api menjelang padam,

setelah menyala ribuan kali,

Sapaan nurani,

mebisik di sela bumi,

di runtuh daun,

yang tidak lagi menghijau.

Sapaan nurani

datang kembali,

untuk kesekian kali,

manakala mata hati mati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun