panjang memanggil,
dingin darah daging,
menjelma jadi kebekuan.
Sapaan nurani,
hangus terbakar api,
api menjelang padam,
setelah menyala ribuan kali,
Sapaan nurani,
mebisik di sela bumi,
di runtuh daun,
yang tidak lagi menghijau.
Sapaan nurani
datang kembali,
untuk kesekian kali,
manakala mata hati mati.