Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

MENAKAR ESOK (Bag. 1)

7 Mei 2014   19:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:45 9 0
Hujan belum berhenti, butiran air masih jatuh perlahan, langit pun masih mendung, cahaya matahari belum menampakkan panasnya. Dengan perlahan dan sedikit menengok ke langit, dia berdiri dan keluar dari tempatnya berteduh. "Akhirnya bisa lanjutkan perjalanan pulang" gumamnya. Sebuah keranjang anyaman rotan yang berukuran kira-kira tinggi 60 cm dan berdiameter 30 cm dipikulnya kembali. Keranjang berisi singkong dan daun kelor yang selama 2 jam tadi sejak ia mulai berteduh karena hujan setia duduk menemaninya merupakan perangkat penting untuk membawa pulang hasil kebunya di rumah. Dengan sedikit menarik nafas, ia pun melanjutkan perjalanan pulangnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun