Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Mengonseptualisasikan Manusia: Wacana Universalitas, Kodrat, dan Budaya

24 Februari 2015   17:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:36 38 0

Malam itu, seorang pria setengah baya berdiri di antara pohon beringin kembar di tengah alun-alun utara Yogyakarta. Ditangkupkannya kedua belah tangan di depan dada, bibirnya bergerak membisikkan doa. Sebentar kemudian diraihnya kantung plastik di bawah kakinya, segenggam demi segenggam kembang dari dalamnya ditaburkan dari bawah beringin yang satu hingga ke bawah beringin yang lain. Ia kemudian menghadap ke utara, melempar beberapa koin logam ke tanah, menangkupkan tangan sambil membungkukkan badan lalu beranjak pergi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun