Cara membaca judul, pemenggalan kalimat dan intonasinya jangan keliru. Misalnya dengan memberi koma seperti ini ; Nasib guru, Lucu di Tengah Pandemi. Ini dapat berdampak buruk bagi karier saya ke depan. Selain menimbulkan pertanyaan ; lucunya dimana ? Juga bisa dipolitisasi yang ujungnya menyerang kebijakan. Tentu bagi yang berwenang dalam pembuatan kebijakan. Karena bisa ditafsirkan bahwa kebijakan mereka bisa membuat guru jadi lucu yang bukan berarti bisa bikin tertawa. Tetapi ya begitulah ; pokoknya lucu ! Sebab banyak juga yang masih senang baca judul lantas komentar daripada baca artikel tuntas plus paham. Saya contohnya. Atau sebenarnya artikelnya yang bikin gagal paham.
KEMBALI KE ARTIKEL