Kemarin saya menulis tentang perlunya melihat esensi dari setiap perubahan. Ini bermula dari kegelisahan. Sengaja saya tuliskan, kalau saya simpan sendiri takutnya nanti bisa jadi jerawat. Tetapi bukan berarti juga saya sedang membagi duka dengan kegelisahan-kegelisahan itu. Siapa tahu, dari sekian teman-teman pembaca, ada yang beranggapan jika kegelisahan saya itu tidak beralasan. Syukur saya bisa dapat perspektif yang berbeda. Ini karena saya menganggap teman-teman, para senior, di kompasiana ini adalah keluarga.
KEMBALI KE ARTIKEL