Sejak tinggal di kota satelit belasan tahun yang lalu, saya selalu menggunakan transportasi publik. Beragam jenisnya mulai dari angkot, bus, transjakarta, hingga taksi. Pahit getirnya menjadi penumpang moda tersebut, sudah pada taraf ; rutinitas. Bahkan sudah menjadi sebuah kelaziman belaka. Belasan tahun pula, belum ada perubahan, bahkan modanya pun tak banyak berubah. Kecuali transjakarta dan taksi. Untuk moda yang terakhir, pepatah tua jawa bilang ; ono rego ono rupo (mau bagus ada harga).
KEMBALI KE ARTIKEL