Seketika, ketika pagi ini saya merenung dan berpikir di teras hotel 'kaki lima' tempat menginap, saya teringat Lalu Zohri, keterbatasannya serta prestasi yang membuat Zohri kini diakui dunia. Karena ingat Zohri, saya pun teringat kembali perjalanan hidup sebagai perantau yang bermodal pas-pasan (kini juga hidup masih pas-pasan).
KEMBALI KE ARTIKEL