Desa-desa secara alami mencerminkan keragaman sosial, budaya, dan ekonomi yang ada di dalam masyarakat. Namun, mereka juga seringkali menghadapi tantangan yang unik, seperti kemiskinan, akses terbatas terhadap layanan dasar, ketimpangan, dan kerentanan terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, memperkuat pijakan SDGs di tingkat desa dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya global dalam mencapai tujuan berkelanjutan.
Pertama-tama, pijakan SDGs di tingkat desa dapat mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan. Desa-desa seringkali menjadi tempat tinggal bagi kelompok masyarakat yang paling rentan dan terpinggirkan. Dengan menerapkan prinsip SDGs, seperti pendidikan yang inklusif, akses terhadap layanan kesehatan, air bersih, sanitasi, dan energi terjangkau, desa-desa dapat menciptakan kondisi yang lebih adil dan inklusif bagi seluruh masyarakatnya.
Selain itu, pijakan SDGs di tingkat desa juga dapat menggerakkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Desa-desa seringkali memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Dengan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, pengembangan industri lokal, dan pariwisata berkelanjutan, desa-desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa, tetapi juga membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan.
Selanjutnya, pijakan SDGs di tingkat desa juga berperan penting dalam pengelolaan lingkungan. Desa-desa dapat mengambil langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dengan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, pengelolaan air yang efisien, dan penggunaan energi terbarukan. Dengan menjaga keberlanjutan lingkungan, desa-desa tidak hanya melindungi sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim secara global.
Pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat sipil memiliki peran krusial dalam memperkuat pijakan SDGs di tingkat desa. Pemerintah dapat mengembangkan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, seperti penyediaan akses terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya. Lembaga internasional dapat memberikan dukungan teknis dan keuangan kepada desa-desa dalam implementasi program-program SDGs. Sementara itu, masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal, dapat berperan sebagai motor penggerak dalam memobilisasi partisipasi masyarakat dalam program-program SDGs.
Mewujudkan pijakan SDGs di tingkat desa bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan dan upaya bersama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh desa-desa. Namun, manfaat yang dapat dihasilkan jauh melampaui batasan geografis desa itu sendiri. Pijakan SDGs di desa-desa dapat menjadi motor penggerak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh di tingkat global.
Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, penting bagi kita untuk mengakui potensi peran desa-desa dalam menciptakan perubahan berkelanjutan. Melalui pijakan SDGs, desa-desa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mempengaruhi skala internasional. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat pijakan SDGs di tingkat desa harus menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan berkelanjutan kita.
