Merokok dapat menyebabkan penyakit dan kematian, yang dapat dicegah. Di negara maju, jumlah perokok mengalami penurunan dengan semakin meningkatnya kesadaran akan bahaya rokok, tetapi sebaliknya terjadi peningkatan di negara berkembang. Sementara di Republik ini tingkat pertumbuhan perokoktertinggi di dunia selama satu dekade terakhir. Posisi Indonesia pada tingkat dunia adalah ketiga dalam jumlah perokok, kelima dalam jumlah batang rokok yang dikonsumsi. Jumlah pabrik rokok terbanyak mencapai 3800, sedangkan perokok usia muda semakin meningkat.