Setelah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, timbul pernyataan yang menuntut Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Pernyataan menuntut Moeldoko mundur datang dari berbagai pengamat politik yang juga penulis dengar dan lihat pernyataan itu di televisi.
KEMBALI KE ARTIKEL