Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pustakawan

20 November 2022   12:34 Diperbarui: 20 November 2022   12:35 127 0
Di malam hari di jalan yang sepi ada seorang laki-laki sedang menaiki sepeda. Dia menggunakan baju sekolah yaitu kemeja putih dengan dasi dab celana panjang biru. Dari wajah anak itu dia terlihat sangat sedih. Dia mengayuh sepedanya begitu cepat dan melewati sebuah lahan padi. Rumahnya berada di sebuah kampung, makanya ada banyak lahan padi. Walau sedang malam hari beberapa lampu jalan menerangi jalannya. Dia mengayuh sepedanya ke sebuah jalan kecil menuju sebuah hutan. Disana jalannya sangat gelap karena sangat minim dengan penerangan, dia menyalakan lampu di depan sepedanya dan terus mengayuh entah kemana. Setelah dirasa cukup jauh dia berhenti mengayuh sepedanya, berhenti, dan duduk di sebuah batang pohon yang sudah tumbang dan menangis. Ditengah kesedihan nya dia melihat sebuah cahaya terang dari dalam hutan. Dia menghapus air matanya dan membawa sepedanya mengikuti cahaya tersebut. Dia menyingkirkan daun-daun dan dahan yang menghalangi jalannya. Di hanya bisa terdiam melihat apa yang ada Di depannya. Di depannya ada sebuah toko buku yang sedang buka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun