Sudah sejak tiga jam yang lalu, dia tiba di taman ini. Lalu duduk di salah satu bangku yang tersedia, dengan tatapan gusar yang tak pernah bisa disembunyikan. Manik matanya berkilatan ke sana ke mari, berkali-kali pula dia menoleh, menegaskan bahwa ada seseorang yang sedang ditunggu. Sebuah tentengan, semacam
goodie bag, bertuliskan
Raisa Food tersimpan rapi di sebelah kanannya.
KEMBALI KE ARTIKEL