Namun ku masih saja mengingat sisa mimpi semalam
Yang mungkin bagi sebagian orang hanya bunga tidur belaka
Tak tahu kenapa
Rasanya seperti memutar kembali kenangan demi kenangan
Yang pernah tergoreskan
Antara luka dan bahagia
Saat raga ini masih mampu melanglang buana
Saat hati ini masih sanggup menampung berbagai rasa
Berbagai prasangka menyeruak
Mencaci maki sejuta janji
Merobohkan dinding kepercayaan
Yang berhari-hari telah ku jaga
Namun ternyata siang tetap menjelang
Menyadarkanku bahwa mimpi tak ubahnya bagaikan pisau tajam
Terkadang melindungi dan membuat rasa nyaman
Dan disisi lain sangat mungkin untuk melukai