Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Bibit Keretakan di Kubu Prabowo-Hatta

24 Mei 2014   06:05 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 552 8
Lalu dimana posisi retaknya ? Ketiga teman facebook saya diatas ini adalah sama-sama pendukung berat koalisi Indonesia Raya Prabowo-Hatta, tapi lihatlah bibit keretakan mereka ! Perjuangan mereka ternyata saling berlawanan. Yang satu terlalu membangga-banggakan keIslamannya sehingga lupa kalau koalisi Indonesia Raya Prabowo-Hatta mendukung Bhinneka Tunggal Ika.  Indonesia Raya yang berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Dari awal gerbong pendukung Bp. Hatta Rajasa hanya mengedepankan kepentingan 1 golongan saja yaitu golongan Islam. Sedangkan teman-teman yang lain yang beretnis Tionghoa (saya tidak tahu beragama apa) dan Manado yang kebetulan beragama Nasrani bermimpi untuk Indonesia Raya yang merdeka, berdaulat dan ber-ber yang lain seperti yang sering diucapkan lewat pidato Bp. Prabowo Subianto. Entah mimpi mereka bisa menjadi kenyataan atau tidak ? Saya betul-betul ragu. Dari awal perjuangan, koalisi Indonesia Raya ini ternyata sudah RETAK ! Dan ini prediksi saya apabila Koalisi Prabowo-Hatta ini berhasil menang pada 9 Juli 2014 ini : 1. Pemerintahan Prabowo-Hatta ini akan mengulang kepemimpinan SBY kemarin yaitu pemerintah tidak tegas dan lembek, karena kubu Prabowo-Hatta ini terlalu banyak dibebani permintaan-permintaan para pendukung koalisi. Praktek transaksional atau bagi-bagi kekuasaan akan membuat keputusan tegas Prabowo dalam wacana Indonesia Raya akan dapat dikebiri oleh golongan-golongan anti Indonesia Raya itu sendiri, yaitu yang lebih mengedepankan akan 1 golongan agama yaitu agama mayoritas di Indonesia. 2. Jika Prabowo nekat memaksakan kehendak dengan kebijakan-kebijakan Indonesia Raya yang mengkebiri kepentingan pihak-pihak Islam pendukung Hatta Rajasa, maka bisa dipastikan Prabowo akan bernasib sama dengan almarhum Gus Dur yang dikudeta oleh Amien Rais. Saat itu setelah Gus Dur lengser, wakilnya menjadi Presiden. Sama dengan almarhum Gus Dur, nasib Prabowo juga akan sama yaitu dikudeta Hatta Rajasa, sehingga pada suatu waktu Hatta Rajasa yang akan jadi Presiden. Sebab total kursi pendukung Hatta Rajasa lebih banyak dari Gerindra,  sedangkan Golkar akan bermain aman sebab siapapun presidennya, yang penting Golkar ada di pemerintahan. 3. Jika Prabowo memilih tegas dan tidak ingin bernasib sama dengan almarhum Gus Dur, maka penculikan dan penghilangan orang bisa berlaku lagi di masa itu. Apa yang anda ingin pilih ? Indonesia Retak ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun