Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Presiden RMS Tidak Diakui oleh Rakyatnya Sendiri

29 Januari 2014   12:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 407 0

Seorang presiden memang sudah selayaknya dipilih oleh rakyat, berbeda dengan seorang raja yang secara garis keturunan memiliki hak privilege untuk memimpin kerajaan tanpa harus dipilih oleh rakyatnya sendiri.

Hampir semua negara di dunia dalam konstitusinya mewajibkan bahwa seorang presiden adalah warga negara itu sendiri (indigenous) dan tidak memiliki kewarganegaraan lain. Lain halnya dengan Presiden Republik Maluku Selatan (RMS) Mr. J.G. Wattilete yang jelas-jelas merupakan warga negara Belanda namun di tahun 2010 ia terpilih sebagai Presiden RMS di pengasingan yang mengatasnamakan bangsa Maluku Selatan di tanah air.

Wajar saja jika bangsa Maluku Selatan di tanah air menjadi murka, karena Johannes Gerardus Wattilete bukanlah pilihan mereka untuk memimpin negaranya. Berdasarkan UUD RMS seorang presiden haruslah warga negara Maluku Selatan sementara J.G. Wattilete lahir dan besar di Belanda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun