Saya selaku anak Maluku yang menjunjung tinggi budaya lokal “Pela Gandong” sangat shock dengan pemberitaan berbagai media massa di Indonesia (13/2) yang menyebutkan adanya bentrokan antarwarga di Pulau Haruku, Kab. Maluku Tengah (Negeri Pelauw dan Negeri Kailolo) yang mengakibatkan empat orang warga tertembak senjata rakitan dan satu warga lainnya terkena serpihan bom, sementara beberapa rumah di perbatasan kedua negeri juga terbakar akibat bentrokan itu.