“Hadirnya ACC menjadi simbol kebangkitan Kota Ambon sehingga menjadi kota yang produktif melalui penyerapan tenaga kerja serta pertumbuhan UKM yang terpicu,” kata Assagaff.
Sementara itu, Founder and Chairman Bliss Group Isaac Bliss Tanihaha dalam gran openning tersebut juga mengatakan bahwa kehadiran ACC merupakan bukti bahwa Bliss Group berkomitmen untuk membangun wilayah Indonesia bagian timur dengan mengawalinya di Kota Ambon.
“Kami sadari bahwa konflik yang terjadi di Maluku maupun di Kota Ambon memang mempengaruhi perkembangan pembangunan, dengan adanya ACC ini diharapkan mampu memberikan sesuatu untuk membantu memulihkan kondisi Kota Ambon. ACC merupakan prasarana shopping mall yang memadai, walaupun baru 5 bulan berjalan tetapi telah menjadi spot hang out favorit masyarakat untuk sekedar menghabiskan waktu maupun berbelanja. Ini ditandai dengan banyaknya pengunjung yang datang setiap hari bahkan khusus akhir pekan,” jelas Isaac.
Dengan adanya ACC ini maka dapat memberikan kesejahteraan bagi warga setempat karena hampir 75 persen anak asli Ambon dipekerjakan di shopping mall ini, sehingga tingkat pengangguran pun dapat diperkecil.
Ditempat yang berbeda, Walikota Ambon Richard Louhenapessy juga menyambut baik inisiatif Bliss Group untuk membangun sebanyak 2.500 rumah dengan type 36, 54 dan type 72 bagi warga Kota Ambon.
Pemerintah Kota Ambon tertarik dengan perumahan yang dibangun oleh Bliss Group, karena selama ini dirinya sedang mengimpikan membangun perumahan bagi pegawai negeri di lingkup pemerintah Kota Ambon.
“Banyak pegawai saya yang masih tinggal di perumahan mertua indah. Dengan adanya tawaran ini, saya berinisiatif untuk memberikan kemudahan bagi pegawai lingkup pemerintah kota untuk memeiliki rumah sendiri dengan harga yang terjangkau lewat Koperasi pegawai kota Ambon. Saya mengharapkan impian memiliki rumah pribadi dapat terwujud bagi pegawai saya,” jelas Louhenapessy.