Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibukotanya Wonosari. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul sebesar 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah Kabupaten Gunungkidul dibagi menjadi 18 Kecamatan, 144 desa, dan 1.431 padukuhan, dimana kecamatan tersebut antara lain : Kecamatan Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong, KarangMojo, Wonosari, Playen, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, dan Semin. Dari 18 kecamatan tersebut, beberapa diantaranya tercatat dalam beberapa kasus krisis air bersih. Salah satu yang masih baru di ingatan adalah berita yang dituliskan oleh Republika.co.id Bulan Juni 2018 lalu, lebih dari 96 ribu warga Gunung Kidul kekurangan air bersih dan 96 ribu warga tersebut diantaranya berasal dari Kawasan Purwosari, Panggang, Tepus, Rongkop, Sidoarjo, serta Girisubo. Tidak hanya itu, sebelumnya, di tahun 2017 juga muncul berita bahwa sejumlah sungai di Wonosari mengalami pencemaran. Dari pemantauan dan pemetaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Peningkatan Kapasitas mengatakan bahwa dari 5 sungai yang melewati Kota Wonosari, 2 diantaranya mengalami pencemaran tingkat berat. Faktor pencemaran sungai tersebut dilatarbelakangi oleh kebanyakan masyarakat yang membuang limbahnya secara langsung ke sungai. Mulai dari limbah rumah tangga, limbah tahu, sampai limbah ternak sapi maupun babi dibuang oleh warga ke sungai begitu saja. Dan berita terbaru di tahun 2019 ini, kurangnya akses air bersih di Kabupaten Gunung Kidul juga masih ada dan disoroti oleh Tim Redaksi Tugu Jogja
 (kumparan.com).
KEMBALI KE ARTIKEL