Plastik menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar dunia saat ini. Dengan produksi global yang terus meningkat mencapai 400 juta ton per tahun, sebagian besar limbah plastik belum terkelola dengan baik dan sering kali berakhir di tempat pembuangan akhir atau mencemari lautan. Hanya 9% dari total limbah plastik global yang berhasil didaur ulang, sedangkan 12% dibakar, dan sisanya, sekitar 79%, berakhir di tempat pembuangan akhir atau lingkungan seperti tanah dan laut. Menurut laporan World Bank, 32% limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik mencemari tanah, air, atau lautan, memberikan dampak buruk pada ekosistem. Menyadari urgensi ini, Santa Ursula Jakarta, bekerja sama dengan Plastic Pay, memperkenalkan program inovatif yang mengubah limbah plastik menjadi peluang bernilai ekonomi dan edukatif. Program ini dirancang untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
KEMBALI KE ARTIKEL