Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Artikel Utama

Garuda Muda Kalah dari Malaysia 0-1

17 November 2011   21:00 Diperbarui: 6 Januari 2016   19:48 787 1
Timnas Indonesia U-23 menjamu Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (17/11) malam. Langit Jakarta terasa cukup sejuk dengan suhu 29°C. Kemeriahan yang terasa dari 2 jam sebelum pertandingan hingga usai lebih meriah dibanding pada pertandingan sebelumnya melawan Thailand. Kemenangan dengan skor 3-1 atas Indonesia memang membawa skuad Garuda Muda melenggang dengan leluasa ke semifinal.

Kurang lebih 70.000 penonton berjejal memenuhi seluruh tribun di Stadion GBK Senayan. Hadir pula kami, para Kompasianers, yang turut memeriahkan dan menikmati euphoria pertarungan Indonesia – Malaysia yang sering disebut-sebut sebagai big match dalam sepakbola SEA Games 2011. Hadir Choirul Huda dan Dian Kelana dengan reportase foto, serta penulis dan Yusep Hendarsyah dengan reportase teks.

Puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia menyoraki dan mengintimidasi Timnas Malaysia sejak kedatangan mereka dalam bus dua jam sebelum pertandingan, hingga saat berhimpun di dalam stadion. Tak sedikit yang mengelu-elukan Timnas Malaysia dan bersorak “IN-DO-NE-SIA!!!” Bahkan saat lagu kemerdekaan Malaysia diperdengarkan, seluruh pendukung mengelu-elukan.

Histeria pendukung Timnas yang hampir seluruhnya berpakaian serba merah semakin membahana saat lagu “Indonesia Raya” berkumandang dan menggema ke seluruh penjuru stadion. Gemuruh penonton yang membludak saat pertandingan akan dibuka membuat kami para Kompasianer kesulitan untuk berkomunikasi karena terbatasnya cakupan pendengaran.

Dalam besutan pelatih Rahmad Darmawan, Timnas Indonesia U-23 tampak mantap bermain dalam formasi 4-4-2, sedangkan Timnas Malaysia asuhan pelatih Ong Kim Swee bermain dalam formasi 4-3-1-2. Pertandingan dipimpin oleh wasit Mr. Fahad Alkassar asal Uni Emirat Arab.

Sayangnya, pemain-pemain terbaik Timnas Garuda Muda seperti Patrich Wanggai, Octovianus Maniani, dan Diego Michiels menjadi pemain cadangan pada pertandingan kali ini. Pemain-pemain berpotensi seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, dan kapten tim Yongky Ariwibowo tampil berlaga.

Di menit ke-21, konsentrasi Timnas Indonesia kehilangan konsentrasi menghadapi serangan bertubi-tubi dari skuad Malaysia, hingga gawang Indonesia jebol. Kemeriahan sontak berganti keheningan serta elu-eluan kecewa. Hingga empat puluh lima menit pertama pertandingan, Malaysia tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas Indonesia.

Babak kedua dimulai. Diego Michiels menggantikan Seftia Hadi di menit ke-16 akibat cedera. Kompetisi semakin memanas saat Indonesia mantap menyerang hingga para pemain saling sundul untuk mempertahankan diri. Beberapa kali terlihat tendangan gawang mencoba menerobos penjagaan kiper Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi, namun selalu tertepis.

Pertandingan terhenti sejenak. Kiper Andritany Ardhiyasa terjatuh dan mengalami cedera ringan karena sliding tackle. Tak lama setelahnya, giliran kiper Timnas Malaysia yang tidak sengaja jatuh terpelanting saat sedang mempertahankan gawang. Alhasil, ia dapat bangkit dan kembali melanjutkan pertandingan.

Di menit ke-32, Ramdani Lestaluhu diganjar kartu kuning oleh wasit karena tidak sengaja mencederai salah satu pemain Malaysia, disusul Ferdinand Sinaga tak lama setelahnya karena melakukan sliding tackle. Kejadian ini tidak membuahkan tendangan penalti.

Kedua kubu semakin bersaing ketat. Menjelang menit-menit akhir, Oktovianus Maniani masuk menggantikan Lucas Mandowen, namun menjelang usainya laga, Indonesia masih tertinggal satu angka. Tambahan waktu beberapa menit pun tidak mampu menghancurkan benteng pertahanan lawan.

Hingga penghujung perrtandingan, Indonesia akhirnya takluk pada Malaysia dengan skor 0-1.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun