Segala hal yang dulu tampak abadi, kini hanya tinggal serpihan cerita. Gedung-gedung tua yang dulu berdiri megah, kini tergantikan oleh pencakar langit yang menjulang, menyentuh awan dalam diamnya. Kehidupan manusia beradaptasi dengan cepat, berlari mengikuti laju zaman, sementara bayang-bayang masa lalu perlahan menghilang, terseret oleh putaran tak kasat mata dari peradaban modern.
Di tengah hiruk-pikuk modernisasi, kita sering kali lupa bahwa segala sesuatu akan hilang pada waktunya. Namun, dalam hilangnya, ada harapan baru yang muncul, seperti bunga yang mekar di tengah musim gugur. Dunia berputar, selalu bergerak, meninggalkan yang lama untuk menyambut yang baru, siklus abadi dari perjalanan manusia dan peradabannya.