Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kubisikkan Dalam Angin Malam

22 Maret 2014   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 10 0
Kubisikkan dalam angin malam,

Kelam yang jadi nuansa temaram,

Sepi yang temani lentera hati,

Muram yang sadarkan bulan timbul tenggelam,

Sesal karena perhentian sesaaat berkesudahan,

Senyap karena cinta berbuah kata - kata pilu,

Kubisikkan dalam angin malam,

Kemana jika harus kutanya tentangnya

Dimana jika harus kucari rimbanya

Ketika nyata dalam wujud dan angan - angan gelora

Kami sama - sama membabi - buta

Malam carikan aku jika ruhnya mengambang terbang

Malam katakan padaku jika ada pada suatu sudut bintang

Malam jangan khianatiku tentang sebuah realita

Yang tiada takkan kembali ada,

Kabut hanya sesat, bayang hanya semu,

Lalu,... ia telah pergi...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun