Kukira kita tak saling bertegur sapa hampir dua puluh tahun. Cukup lama. Aku ingin melupakanmu, nihil. Bayangmu selalu saja terbayang di mataku. Senyummu, manjamu, atau malah mungkin rasa sebal dan wajah jutek saat aku menggodamu, semua itu masih lekat di ingatanku.
KEMBALI KE ARTIKEL