Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Lanjutan "Surat Cinta untuk Darwis Tere Liye"

18 Januari 2014   08:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 570 0
Terlepas dari pro dan kontra seputar "Surat Cinta untuk Darwis Tere Liye" (DTL) yang saya tulis, pagi ini saya merasa sangat gembira karena sepertinya ada dampak positif dari surat saya tersebut. Saya mengecek salah satu status DTL. Di situ saya menemukan sejumlah komentar negatif (bahkan tuduhan kasar) terhadap beliau. Dan ternyata belum dihapus juga setelah 8 jam berlalu. Semoga ini bukan karena faktor lupa, belum sempat, dan sebagainya. Secara pribadi, saya tentu sangat bahagia jika mas DTL berubah menjadi muslim yang lebih baik, mulai terbuka terhadap kritik dan masukan dari pihak lain. Dan itulah yang membuat saya bahagia. Soal caci maki, bully, tuduhan dst yang ditujukan kepada saya, khususnya dari para penggemar DTL, ya biarkan sajalah. Itu sudah resiko dari tindakan saya, dan sudah saya perkiraan sejak awal. Saya hanya ingin berpesan kepada Anda (para penggemar DTL): Mas DTL sering menulis status yang isinya, "Yang harus kita bela mati-matian itu hanya Islam, bukan yang lain." Lha, kenapa sekarang Anda membela DTL mati-matian? Bukankah dengan melakukan hal tersebut, anda telah melanggar nasehat DTL sendiri, orang yang Anda kagumi? Anda mencemooh orang-orang yang - menurur Anda - membela parpol mati-matian. Padahal Anda sendiri juga melakukan hal yang sama terhadap seorang tokoh. Okay, kembali ke laptop: Secara pribadi, jujur saya juga sempat menyesal karena telah menulis "surat cinta" tersebut di ruang publik. Untuk itu, saya akan meminta maaf secara khusus kepada mas DTL. Bahkan kemarin saya sudah memohon ampun kepada Allah jika ternyata yang saya lakukan ternyata keliru. Namun terlepas dari apapun, sungguh perubahan yang terjadi di fan page DTL membuat saya sangat bahagia dan bersyukur. Karena memang itulah tujuan saya ketika menulis "surat cinta" tersebut. Saya percaya, yang bisa membolak-balik hati manusia hanyalah Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Karena itu, jika mas DTL memang sudah berubah, saya mengucapkan alhamdulillah. Bersyukur kepada Allah. DIAlah yag yang menentukan semua perubahan dan kebaikan tersebut. Saya hanya wasilah. Dan jika status ini masih juga dikomentar secara negatif, saya masih dibully dst, ya biarkan sajalah. Saya sudah hafal kok, tabiat para haters. Apapun yang kita lakukan, pasti dianggap salah. Hehehehe...
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun