Artikel ini mendiskusikan dan berupaya memberi jawaban, atas satu dilema yang problematik dalam era demokrasi elektoral, terutama dalam konteks orang Papua. Problemnya yaitu, orang-orang mendebatkan, sekaligus membenturkan: Kekeluargaan dan pilihan atau dukungan politik. Pembenturan ini menghadirkan dua pandangan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL