Bapak Prabowo Subianto, pada masa kampanye pilpres yang sudah berlalu, menyebut terjadi kebocoran kekayaan Negara sampai 7000 triliun rupiah, maka banyak dari kita yang mengkerutkan kening dan heran, dari mana sumber angka sefantastis itu?. Saya juga heran dan merasa bahwa bapak ini berlebihan, hiperbolis, dan tanpa didukung oleh fakta. Termasuk juga bapak Hatta Rajasa (cawapresnya Prabowo) tidak bisa menjelaskan bagaimana atau matematika seperti apa yang menghasilkan angka kebocoran 7000 triliun rupiah itu.