Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Teknologi Ramah Lingkungan, Sebuah Kebohongan

8 Maret 2014   16:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08 190 0
Jika Saya tidak usil, tidak mengganggu, tidak berisik, tidak merusak, itu belum cukup untuk menyebut saya sebagai orang yang ramah. Jika saya rajin menyapa, membuat orang-orang tertawa gembira dan senang di manapun saya berada, selalu membangkitkan gairah yang lesu menjadi semangat yang membara, seperti itulah agar saya disebut RAMAH LINGKUNGAN. Sekedar tidak merusak lingkungan tidak lantas menjadi ramah lingkungan.

“Teknologi yang ramah lingkungan” adalah kesesatan pikir yang diciptakan produsen melalui marketing global via iklan-iklan. “Ramah lingkungan” bertransformasi menjadi merek dagang yang sama sekali tidak relevan terhadap restorasi kondisi lingkungan. Kemasan produk ramah lingkungan, pembangunan jalan raya tol ramah lingkungan, pengerukan pasir laut ramah lingkungan, mobil ramah lingkungan. Barangkali sesaat lagi semua akan dilabeli ramah lingkungan, sementara lingkungan makin rusak. Susah untuk memahami jika air mineral yang dikemas dengan botol plastik dilabeli “produk ramah lingkungan”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun