Kewirausahaan di Kota Sampit terus berkembang seiring dengan potensi lokal dan dinamika ekonomi di Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil kajian dari beberapa jurnal, sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) di kota ini mendapat dorongan signifikan melalui berbagai upaya pemberdayaan. Misalnya, penelitian yang menunjukkan bagaimana pengetahuan kewirausahaan dan lokasi usaha berpengaruh langsung terhadap keberhasilan bisnis di berbagai sektor, termasuk usaha parfum dan kuliner (Jurnal STIE Sampit, 2022).
Dalam konteks motivasi dan minat berwirausaha, faktor-faktor seperti mental kewirausahaan dan dorongan dari pendidikan formal menjadi komponen penting. Hal ini terutama terlihat dari peningkatan minat berwirausaha di kalangan mahasiswa di STIE Sampit, yang memanfaatkan program pelatihan dan pendampingan (Profit, 2023).
Selain itu, sektor UMKM yang lebih kreatif seperti bisnis makanan juga mendapat manfaat dari penggunaan teknologi pemasaran digital, yang membantu memperluas jangkauan pasar mereka (Jurnal Pengabdian STIE Sampit, 2023).
Namun, tantangan masih ada, seperti keterbatasan akses terhadap modal dan kurangnya inovasi berkelanjutan. Program pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha pemula terus diupayakan, khususnya dalam meningkatkan profesionalisme dan kapasitas bisnis mereka (Jurnal Kewirausahaan, 2022).
Secara keseluruhan, kewirausahaan di Kota Sampit menghadapi tantangan dan peluang yang besar. Kombinasi antara inisiatif lokal dan dukungan eksternal menjanjikan prospek pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan yang positif di tahun-tahun mendatang.
