Obyek wisata Bukit Khayangan menggunakan lokasi yg berupa perbukitan menggunakan ketinggian ± 1000 mdpl & suhu udara homogen-homogen mencapai 17,dua°C–29,3°C menggunakan syarat udara yg sejuk dalam siang hari & dingin dalam malam hari & kelembapan udara berkisar 39%- 59% sangat mendukung bagi eksistensi obyek wisata alam, begitu pula buat obyek wisata alam Bukit Khayangan yg terletak pada bawah kaki Bukit Barisan, menggunakan syarat iklim tadi bisa mendukung pada proses pengembangan pariwisata, (BPS Kota Sungai Penuh, 2010). Menurut Yoeti (2002: 23) keadaan suhu udara antara 15-25°C sangat cocok buat pengembangan pariwisata.
Angkutan menuju obyek wisata & syarat jalan sangat erat kaitannya menggunakan keterjangkauan atau kemudahan para wisatawan buat mencapai lokasi obyek wisata. Suatu obyek wisata nir akan pada kunjungi bila aksesibilitas menuju obyek wisata tadi sulit pada jangkau.
Sebagian akbar jalan menuju obyek wisata Bukit Khayangan telah pada perbaiki, lebih kurang 8 km menurut sentra kota menuju obyek wisata, jalan telah sangat baik utuk ditempuh sang wisatawan & lebih kurang dua km menuju obyek wisata masih belum diperbaiki. Begitu pula menggunakan angkutan yg dipakai sang wisatawan yg berkunjung, sebagian akbar menurut mereka memakai tunggangan langsung menuju obyek wisata sebenarnya pula masih ada angkutan generik buat menuju obyek wisata tetapi sporadis sekali dipakai sang wisatawan, angkutan generik tadi merupakan ojeg & angkutan generik homogen Angkutan Umum yg pada sewa buat menuju lokasi obyek wisata.
Selain hal tadi aksesibiltas lainnya yg pada butuhkan bagi wisatawan berkunjung misalnya komunikasi, jaringan buat berkomunikasi telah mampu dipakai menggunakan lancar pada lebih kurang obyek wisata sebagai akibatnya pengunjung nir merasa kesulitan pada berkomunikasi ke luar wilayah obyek wisata. Untuk berbagi obyek wisata pada masa depan, pemerintah Kota Sungai Penuh wajib lebih jeli pada membaca situasi & syarat terutama syarat jalan & angkutan yg dipakai buat menuju obyek wisata, karena wisatawan yg berkunjung ke obyek wisata tadi nir hanya dari menurut wilayah lebih kurang Kota Sungai Penuh saja, melainkan dari menurut wilayah pada Indonesia & wisatawan mancanegara.
Lokasi obyek wisata Bukit Khayangan yg menurut sentra kota menggunakan jeda 10 km sangat sempurna menjadi daerah obyek wisata alam, jeda yg tidak mengecewakan jauh menurut sentra kota nir membuahkan obyek wisata ini sepi dikunjungi sang wisatawan. Selain itu lokasi obyek wisata Bukit Khayangan jua dekat menggunakan obyek wisata lain misalnya Taman Bunga Puti Senang & obyek wisata Bukit Tapan.
Untuk pengembangan pariwisata terkait menggunakan faktor lokasi, pemerintah Kota Sungai Penuh membentuk wahana transportasi misalnya pembangunan jalan & menambah jumlah angkutan generik yg menuju ke obyek wisata Bukit Khayangan supaya aksesibilitas ke obyek wisata tinggi sebagai akibatnya wisatawan tertarik buat berkunjung.
Untuk pengembangan pariwisata terkait menggunakan faktor lokasi, pemerintah Kota Sungai Penuh membentuk wahana transportasi misalnya pembangunan jalan & menambah jumlah angkutan generik yg menuju ke obyek wisata Bukit Khayangan supaya aksesibilitas ke obyek wisata tinggi sebagai akibatnya wisatawan tertarik buat berkunjung. Dalam hal ini faktor lokasi nir sebagai hambatan pada pengembangan obyek wisata Bukit Khayangan.