Yap, kabar gembira tersebut datang dari peneliti dari China tepatnya sekelompok peneliti dari
Chinese Academy of Sciences (CAS) yang menerbitkan hasil penelitiannya di Jurnal
Cell Stem Cell. Dalam jurnal tersebut, para peneliti menggunakan sel induk (
stem cell) dan perubahan pada genetika melalui editing.
KEMBALI KE ARTIKEL