Ekskursi ke pesantren menjadi pengalaman berharga dalam pembentukan karakter seorang pelajar Kanisian. Di tengah rutinitas dan kebiasaan santri, seorang pelajar yang mungkin terbiasa dengan kenyamanan modern, diajak merasakan langsung suasana sederhana kehidupan pesantren. Mulai dari bangun pagi, menjalani rutinitas ibadah bersama, hingga tidur beralaskan tikar tipis di ruangan sederhana, semua menjadi pengalaman baru yang membuka mata. Momen ini menjadi semacam perjalanan spiritual, bukan hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga menyentuh hati mereka yang hadir di sana, membuka pintu bagi pengalaman yang mengajarkan kesederhanaan dan toleransi.
KEMBALI KE ARTIKEL