Seperti yang kita tahu, plastik hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya didegradasi. Belum lagi fakta bahwa proses ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan. Masalah dengan plastik ini adalah bahwa mereka tidak organik. Sebagian besar plastik terbuat dari polietilena tereftalat, yang hampir tidak mungkin diuraikan karena ikatan kimia dalam bahan plastik tidak dapat diakses oleh bakteri di alam, sehingga bakteri tidak dapat memecahnya.
Jadi, bagaimana tepatnya wax worm ini menguraikan plastik? Menurut penelitian, wax worm, atau larva ngengat yang hidup di sarang lebah, memiliki dua enzim di air liurnya yang menguraikan plastik pada suhu ruangan dalam beberapa jam saja. Dua enzim ini, Demetra dan Ceres, mendapatkan namanya dari dewa-dewi pertanian yang dihormati dalam mitologi Yunani dan Romawi kuno. Luar biasanya, enzim-enzim ini memiliki kemampuan untuk meniru efek air liur, dengan demikian mengoksidasi polietilena.